Sinopsis Film
 |
| Cover Film |
Kota Larantuka yang terletak di ujung timur Pulau Flores adalah titik bertemunya sejarah kolonialisme bangsa-bangsa Eropa dan kerajaan kuno nusantara. Lima ratus tahun yang lalu, seorang anak laki-laki, bernama Resiona menemukan sebuah patung yang terdampar di pantai Larantuka. Patung itu diduga berasal dari kapal Portugis yang karam. Oleh warga setempat, patung itu disebut sebagai patung Tuan Ma, yang artinya Tuan dan Mama. Para penduduk sangat menghormati patung tersebut dengan cara memujanya. Mereka juga mempersembahkan sesaji pada saat panen.
Beberapa tahun setelah kejadian tersebut, para misionaris Katolik tiba di Larantuka. Setelah para misionaris melihatnya, ternyata patung itu adalah Reinha Rosari yang dikenal juga sebagai patung Mater Dolorosa atau Bunda Maria Berdukacita atau Mater Misericordia. Kejadian ini mewarnai iman dan kepercayaan para penduduk selama beratus-ratus tahun kemudian. Iman dan kepercayaan ini dituangkan dalam ritual devosi yang sangat unik. Melalui film dokumenter Bundah Reinha yang dibuat oleh tim Jiwa Creation, kita bisa melihat ritual dan prosesi patung Tuan Ma yang hanya dilakukan saat menjelang Paskah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar